Minggu, 13 Januari 2019

instalasi dan konfigurasi DNS DHCP FTP WEB PROXY MAIL server

Instalasi dan Konfigurasi DNS Server pada Debian 

1. Konfigurasi jaringan
Sebelum konfigurasi cek dulu apakah network di linux anda sudah di setting atau belum, jika belum perintah untuk mengeceknya adalah ketik ifconfig lalu enter. jika belum di setting, lakukan hal berikut. 
- Edit network interfaces dengan cara ketik perintah : nano /etc/network/interfaces
- Hapus dhcp diganti dengan static
- Lalu ketik perintah seperti gambar berikut 


- Jika sudah save dengan cara : CTRL+X > Save > Enter
- Setelah itu restart network / os anda, ketik perintah : /etc/init.d/networking/restart atau reboot
- Cek apakah sudah terkonfigurasi dengan benar atau belum dengan cara, ketik : ifconfig



2. Instalasi DNS
Setelah itu install BIND9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) sebagai DNS Server. Jalankan command apt-get install bind9 atau aptitute install bind9.

Proses instalasi BIND9

Tekan Y untuk melanjutkan dan reboot. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

 3. Konfigurasi DNS
Berikut file-file penting yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server :
a. /etc/bind/named.conf
b. file forward
c. file reverse
d. /etc/resolv.conf

a. Membuat Zona Domain
Setelah selesai menginstalasi bind9, kemudian konfigurasi bind9. Ketik nano /etc/bind/named.conf.local lalu tambahkan command seperti di bawah ini.

Sintax untuk membuat Zona pada Debian

#. . .
zone "nr.net" { //Zone Domain anda
type master;
file "/etc/bind/db.nr.net"; //lokasi file FORWARD
};
zone "192.in-addr.arpa" { //1 blok ip paling depan
type master;
file "/etc/bind/db.192"; //lokasi file REVERSE
};

Setelah itu save konfigurasi di atas.

 b. File forward
Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke IP Address. Sebagai contoh ketika kita mengetikan www.nr.net melaui Web Browser, maka akan muncul website dari server Debian.

Kemudian membuat file konfigurasi untuk DNS tersebut. Karena command yang dibutuhkan cukup banyak, maka kita kopikan saja dari file default yang sudah ada.
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.nr.net
nano /etc/bind/db.nr.net

Sintax pada direktori db.nr.net

Edit konfigurasi command di atas menjadi seperti di bawah ini. Kemudian Save.



c. File Reserve
Reverse berfungsi untuk konversi IP Address ke DNS. Sebagai contoh jika kita mengetikan IP Address 192.168.27.1 pada Web Browser, secara otomatis akan redirect ke alamat www.nr.net. Pada bagian ini tidak diharuskan, jika tidak ingin mengkonfigurasi reverse juga bisa.
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192.168.27.1
nano /etc/bind/db.192.168.27.1

Sintax pada direktori db.IP

Edit konfigurasi di atas menjadi seperti di bawah ini. Kemudian Save.

Sintax pada direktori db.IP setelah di edit

d. Menambahkan dns-name-server
Tambahkan dns dan nameserver dari Debian tersebut pada file resolv.conf agar dapat diakses
melalui komputer localhost.
         nano /etc/resolv.conf
         search nr.net
         nameserver 192.168.27.1

Kemudian yang terakhir restart daemon dari bind9.
         /etc/init.d/networking restart

Jika failed terjadi kesalahan pada satu file, yaitu named.conf. Periksa kembali script yang dibuat.
Konfigurasi DNS server selesai. Untuk pengujian, ping ke IP dan ping nr.net dari server maupun
dari client.
Ping IP Public 192.168.19.230 dari server.
Pengujian ping

Ping IP local 192.168.27.1 dari server.

Pengujian ping

Ping IP gateway 192.168.19.99 dari server.

Pengujian ping

Ping DNS nr.net dari server.

Pengujian ping

Sebelum ping IP dan DNS dari client, setting IP client terlebih dahulu seperti dibawah ini. Klik kanan. Properties.



Isikan IP seperti di bawah ini. Kemudian OK.

  
Jalankan command prompt dari client.
Ping IP local server 192.168.27.1

Pengujian ping dari client
  
Ping IP public server 192.168.19.230

Pengujian ping dari client

 Ping IP DNS server 192.168.27.1

Pengujian ping dari client


Ping DNS server nr.net.

Pengujian ping dari client

 Konfigurasi DNS telah berhasil.


Referensi :
http://artikel-az.com
http://reza-prihandi96.blogspot.co.id




Bagaimakah cara membangun DHCP Server?

Sebelum melakukan konfigurasi DHCP Server, terlebih dahulu anda harus melaksanakan konfigurasi IP Address terlebih dahulu. Sedangkan Langkah-langkah untuk membangun DHCP Server pada windows Server 2008, anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Klik Start –-> Administrative Tools –-> Server Manager –-> sehingga tampil jendela server manager. 
  2. Pilih Role kemudian klik add Roles.
  3. Pilih Server Roles.
  4. Beri tanda centang pada DHCP Server, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.
  5. Selanjutnya ditampilkan konfigurasi Network Connection Bindings, dan pilih Next.
  6. Masuk ke jendela Sepecify IPv4 Server settings, klik validate dan Next.
  7. Pada jendela Specify IPv4 WINS server settings lansung saja klik Next.
  8. Selanjutnya masuk kedalam jendela DHCP SCOPES, kik Add. 
  9. Kemudian tampil add scope, isikan kolom yang kosong seperti gambar di bawah. Setelah diisi klik OK dan Next.
  10. Setelah itu akan masuk pada jendela konfigurasi DHCPv6 stateless mode, pilih disable DHCPv6 stateless mode for the server, lalu klik Next.
  11. Setelah proses konfigurasi, maka tampil jendela konfirmasi konfigurasi DHCP Server, lanjutkan dengan klik install. Tunggu hingga selesai. 
http://sobarudinfile.blogspot.com/2015/06/langkah-langkah-instalasi-dan.html




INSTALASI DAN KONFIGURASI FTP SERVER


1. Buka terminal root, lalu ketikkan perintah
    apt-get install proftpd
Install ftp server
Pilih standalone
2. Sekarang coba akses alamat ftp://ip.address.server/pada browser client. Jika muncul permintaan login seperti di bawah ini, berarti instalasi sudah berhasil.
Instalasi FTP success

3. Cek isi direktori /home, disitu akan terdapat user ftp.
User FTP

4. Bukalah file /etc/proftpd/profpd.conf menggunakan teks editor. Perintahnya nano /etc/proftpd/proftpd.conf . Kemudian temukan baris # DefaultRoot dan hilangkan tanda pagar didepannya dan simpan file konfigurasi. 
Hilangkan tanda # di depan DefaultRoot
5. Kemudian restart service ftp dengan perintah /etc/init.d/proftpd restart
/etc/init.d/proftpd restart
6. Untuk membuat anonymous ( jadi kalo kita mau akses ngga perlu login ) ftp server, edit kembali file /etc/proftpd/proftpd.conf. Cari sintak – sintak seperti gambar dibawah ini dan hilangkan semua tanda pagar di depan setiap sintak mulai baris “Anonymous~ftp>” sampai baris <Anonymous>.
Hilangkan tanda #
7. Simpan file konfigurasi dan restart service proftpd. Akses kembali FTP server pada browser client dan lihat hasilnya, apakah harus login atau tidak.

8. Agar user ftp mengizinkan hak aksesnya. Kita harus melakukan chmod terlebih dahulu dengan perintah chmod 777 ftp.

chmod 777 FTP
9. Saat login anonymous diaktifkan,sebenernya setiap pengguna yang mengakses ftp juga tetap menggunakan user. Hanya saja, tidak nampak. User yang kita gunakan saat melakukan akses anonymous adalah ftp. Sedangkan direktori “/home/ftp” merupakan home directory dari user ftp. Jadi jika kita ingin mengganti direktori yang diakses saat login ftp, kita hanya perlu mengarahkan home directory user ke direktori yang diinginkan. Contoh : mengganti home directory user ftp dari direktori /home/ftp ke direktori /var/www . Usermod –d /var/www/ ftp. Kemudian akses ftp server melalui browser.
/var/www
10. Install filezilla pada client. Cobalah melakukan koneksi ke server ftp. Buka filezilla lalu cobalah mengupload file  (misalnya kita upload folder IP Calculator)
Upload lewat filezilla

11. Setelah itu akses kembali melalui browser client (ini adalah folder yang diupload melalui filezilla tadi)

folder yang di upload
http://mb-okyuanda.blogspot.com/2015/03/instalasi-dan-konfigurasi-ftp-server.html



Instalasi dan Konfigurasi Web Server


Assalamu'alaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan memberi penjelasan langkah-langkah menginstall dan menkonfigurasi Web Server
Sebelumnya anda harus membuat dns terlebih dahulu, cara nya bisa lihat disini

Langsung saja lihat cara Install dan Konfigurasi Web Server sebagai berikut : 
1. Install apache (sebagai web server) dan links (sebagai web server)
2. Setelah proses instalasi apache2 dan links selesai, maka web server kita sudah berjalan. Hanya saja tampilannya masih default. Tes dengan browser links ke server dikin.com
- Pada tampilan WELCOME, pilih [OK] atau langsung [ENTER]

Jika ditampilkan seperti gambar berikut, berarti web server kita sudah berfungsi dengan baik.

- Untuk keluar dari links, tekan pada keyboard tombol q, kemudian [ENTER]

3. Jika kita ingin mengubah tampilan default webpage utama web server kita, maka lakukan pengeditan pada file index.htmlyang terdapat pada direktori /var/www/.

- Edit script yang ada dalam file tersebut. Anda dapat melakukan konfigurasi secara bebas pada file ini untuk menghasilkan tampilan sesuai keinginan Anda, tergantung kreativitas anda. Setelah selesai simpan dengan Ctrl + X lalu Y dan ENTER.

4. Selanjutnya restart konfigurasi web server, dengan perintah :

5. Kemudian kita akses kembali web server dengan menggunakan aplikasi web browser links ke dikin.com


Jika sudah ditampilkan seperti di atas, berarti konfigurasi pada file index.html yang baru saja kita lakukan, sudah berjalan dengan baik.

6. Kemudian install paket php5.

7. Edit file info.php yang terdapat pada direktori /var/www/.

8. Tambahkan script pada file info.php seperti berikut ini :

9. Restart kembali hasil konfigurasi pada file apache2.

10. Sekarang uji akses ke php di server dengan web browser dari PC client. Pada address bar, ketikkan dikin.com/info.php.

11. Install php5-mysql.

12. Install juga paket mysql-server.

13. Setelah paket mysql-server berhasil diinstall, muncul form pengisian password root untuk mysql seperti gambar berikut ini. Isikan password.

14. Masukkan kembali password yang sama pada form konfirmasi.
- Tunggu hingga proses instalasi selesai.

15. Selanjutnya kita tes dengan cara mengetikan perintah mysql –u root –p. Jika diminta password, masukkan password saat instalasi mysql-server sebelumnya.
- Jika sudah muncul teks “mysql>” seperti gambar di atas, maka tekan Ctrl + C untuk keluar dari mysql.

16. Selanjutnya install paket phpmyadmin dengan perintah :
- Jika muncul pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?”, maka ketikkan y lalu ENTER untuk melanjutkan.

17. Setelah itu akan muncul pilihan web server mana yang akan dikonfigurasi pada phpmyadmin. Pilih apache2, seperti gambar berikut :

18. Jika muncul pesan seperti berikut ini, pilih [No].
- Tunggu hingga proses instalasi selesai.

19. Restart apache2 dengan cara mengetikan perintah ini :

20. Lalu kita tes phpmyadmin dengan membuka web browser dari PC client. Ketikkan pada address bar: dikin.com/phpmyadmin. Pada menu login, masukkan user root dan password yang digunakan pada saat proses instalasi mysql-server.

21. Hasilnya akan seperti gambar berikut :






Cara Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk membahas bagaimana sih cara install squid proxy? Sebelumnya sobat tau tidak sih apa itu squid proxy atau yang biasa disebut dengan proxy server? Jadi, Proxy server adalah sebuah server atau program komputer yang berperan sebagai penghubung antara suatu komputer dengan jaringan internet. Atau dalam kata lain, proksi server adalah suatu jaringan yang menjadi perantara antara jaringan lokal dan jaringan internet. Proxy server dapat berupa suatu sistem komputer ataupun sebuah aplikasi yang bertugas menjadi gateway atau pintu masuk yang menghubungan komputer kita dengan jaringan luar. Okelah, kemudian langsung saja untuk membahas tutorial instalasi dan konfigurasinya. Sebelumnya saya menghimbau sobat untuk ketelitianya dalam membaca artikel ini. Karena langkah-langkah ini cukup rumit untuk pemula.

Langkah pertama, masukkan DVD 1 ke PC Debian. Lalu ketikkan perintah “apt-get install squid” kemudian tunggu sejenak dan proses instalasi selesai. Contohnya seperti gambar dibawah ini.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Setelah selesai menginstal Proxy Server-nya, sekarang kita masuk ke proses konfigurasi Proxy Server-nya agar bisa berjalan dengan baik. Untuk langkah selanjutnya, ada di halaman berikutnya.

Kemudian, untuk masuk kedalam konfigurasi DHCP Server-nya, kita ketikkan perintah “nano /etc/squid/squid.conf”. Contohnya seperti gambar di bawah ini, oiya gambar ini adalah konfigurasi default-nya sob.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Nah, Jika sudah masuk ke konfigurasi, kita mulai merubah konfigurasinya. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk lebih jelasnya. Setiap langkah-langkah berikut ini sudah diberi tanda garis merah atau putih pada contoh gambarnya.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Pertama, lakukan searching dengan cara menekan tombol “Ctrl dan W” agar lebih mudah mengkonfigurasinya karena isinya terlalu banyak. Pertama, masukkan kata kunci “http_port 3128”. Ikuti seperti gambar diatas.

Kemudian jika sudah ketemu, tambahkan kata “transparent” seperti gambar dibawah ini agar proxy yang berjalan nanti transparan atau tidak terlihat.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Lalu langkah selanjutnya adalah melakukan searching dengan kata kunci “acl localhost” seperti contoh pada gambar dibawah ini.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Jika sudah, tambahkan IP network dan blok subnetnya. Sebagai contoh, perhatikan gambar di halaman berikutnya.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Langkah selanjutnya, yaitu cari kata “acl CONNECT”.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Kemudian tambahkan konfigurasi pada baris bawahnya. Tambahkan “acl block url_regex “/etc/squid/block.txt” seperti contoh gambar pada halaman berikutnya.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Kemudian, lakukan searching lagi dengan kata kunci “http_access allow localnet”. 
Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Setelah itu, tambahkan konfigurasi pada baris bawahnya. Tambahkan “http_access deny block”. Itu ditujukan untuk memblok situs yang ada dalam blacklist (daftar yang diblokir). Contoh gambar konfigurasinya ada pada halaman berikutnya.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Selanjutnya, kita keluar dari konfigurasi squid proxy-nya. Kemudian kita isi blacklist yang tadi telah dibuat. Caranya, ketikkan perintah “nano /etc/squid/block.txt”.  Sebagai contoh, perhatikan gambar dibawah ini.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Setelah itu, masukkan nama domain website yang akan di blokir. Sebagai contoh, saya akan memblokir sebuah nama domain website. Tinggal ketikkan saja nama domainnya. Perhatikan gambar dibawah ini dan yang diberi tanda garis putih untuk lebih jelasnya.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Jika sudah memasukkan nama domain website ke dalam daftar, saatnya untuk keluar dari konfigurasi dan merestart service Proxy-nya. 

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Kemudian setelah merestart service Proxy-nya, kita masuk ke konfigurasi untuk filtering website yang akan diblokir.

Untuk masuk ke konfigurasi filtering, ketikkan perintah “nano /etc/rc.local”. Jika sudah masuk ke konfigurasi, tambahkan script “iptables –t nat –A PREROUTING –i eth0 –p tcp --dport 80 –d 192.168.18.1 –j REDIRECT --to-ports 3128”. Contohnya ada pada gambar dibawah ini.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Selanjutnya jika sudah menambahkan script untuk filtering, kita keluar dari konfigurasi filtering. Kemudian ketikkan perintah “/etc/rc.local” untuk memasangkan konfigurasi yang telah dibuat tadi. Jika sudah, kita lakukan pengujian lewat web browser. Saya akan coba akses ke domain yang tadi dimasukkan ke dalam blacklist. Perhatikan gambar dibawah ini sebagai contoh.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Jika hasilnya seperti gambar pada halaman sebelumnya tadi, berarti konfigurasi Proxy telah berjalan dengan baik. Setelah diblokir, sekarang kita unblock agar bisa diakses lagi seperti sebelumnya. Caranya tinggal masuk ke konfigurasi Proxy filtering tadi, lalu beri tanda pagar “#” pada baris “iptables ..... “ kemudian keluar dan pasangkan konfigurasinya supaya domain yang diblokir tadi bisa diakses lagi seperti sediakala. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah ini.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Kemudian ketikkan “/etc/rc.local” untuk memasangkan konfigurasinya. Jika sudah, kita reboot PC Debiannya agar domain tadi tidak terkena filtering oleh Proxy. Setelah tidak terkena Proxy filtering, maka domain tadi akan bisa diakses lagi seperti gambar dibawah ini.

Install dan Konfigurasi Proxy Server pada Debian Server

Jika hasilnya seperti gambar pada halaman sebelumnya, berarti konfigurasi Proxy server yang kita buat tadi berjalan dengan sempurna. Nah, jadi seperti itulah caranya sob. Mungkin terlihat rumit sekali dan ini juga harus membutuhkan ketelitian yang tinggi. Oke selamat mencoba sob dan semoga bermanfaat. Terimakasih~

https://komshare8.blogspot.com/2016/03/install-dan-konfigurasi-proxy-server-pada-debian-server.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar